Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Ilustrasi Autopsi Ulang Brigadir J./Pixabay Clker-Free-Vector-Images
Sebagaimana rencana yang telah ada sebelumnya bahwa pada hari ini, 27 Juli 2022, pihak kepolisian melakukan autopsi ulang atau ekshumasi jenazah Brigadir J di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Jambi, dipimpin langsung oleh dokter forensik dari TNI AD.
"Dokter (TNI) Angkatan Darat yang memimpin langsung proses autopsi ulang (Brigadir J)," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo dikutip dari TV One News [1], 27 Juli 2022.
Adapun kegiatan autopsi ulang jenazah Brigadir J adalah representasi dari komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit atas arahan dari Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa kasus baku tembak hingga menyebabkan Brigadir J tewas, harus dibuka secara terang benderang dan transparan.
Baca Juga Bharada E Hadir dalam Pemeriksaan Komnas HAM, Diperiksa Lima Jam
"Proses ekshumasi ini dilaksanakan oleh tim expert dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia yang sudah melakukan asesmen terhadap dokter-dokter yang akan ikut melaksanakan autopsi ulang dari berbagai rumah sakit dan dari universitas," tutur Dedi.
Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan bahwasanya pelaksanaan ekshumasi ini bersifat independen dan imperial. "Pertama dari sisi keilmuan harus betul-betul sahih dan bisa dipertanggungjawabkan," imbuhnya. Kendati demikian, terdapat konsekuensi kedua dalam ekshumasi jenazah Brigadir J ini.
"Konsekuensi kedua karena ekshumasi ini dalam rangka keadilan yang dilaksanakan oleh pihak yang berwenang dan oleh kedokteran forensik ini harus memiliki konsekuensi yuridis. Pihak berwenang dalam hal ini penyidik akan sangat berkepentingan untuk meminta hasil dari autopsi kedua ini," tambah Dedi.
Baca Juga Kekasih Brigadir J Diperiksa Polisi, Usut Komunikasi Sebelum Penembakan
Pihaknya berharap agar autopsi ulang Brigadir J ini berjalan dengan lancar dan bisa membuka kasus tewasnya Brigadir J dalam peristiwa baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo bisa transparan dan dibuktikan secara ilmiah.
Proses autopsi ulang dan penggalian makam Brigadir J ini melibatkan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), yang terdiri atas dokter forensik Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Pusdokkes Polri, dan beberapa dokter forensik universitas di Indonesia.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|