Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Kadiv Humas Polri Soal 26 Juta Data Anggota Polri yang Bocor./Twitter @divhumas_polri
Tersiar kabar di media sosial bahwasanya terdapat kebocoran data sebanyak 26 juta anggota Polri. Hal tersebut langsung dikonfirmasi Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri. menurutnya kabar tersebut adalah berita bohong dan data usang.
"Kalau itu sudah saya tanyakan, setelah didalami tim siber, hoax. Data usang 2016 yang lalu dan itu bisa didapatkan di internet. Dan datanya dari Polda Kalteng wis nggak nyambung dengan Polda Metro," kata Dedi, dikutip dari Detik [1], 23 September 2022.
Kendati demikian, Irjen Dedi Prasetyo mengaku sedang mendalami perihal pihak yang menjadi penyebar data tersebut. Adapun pendalaman kasus ini ditangani oleh Polda Metro Jaya. "Ya penyebarnya masih didalami lagi sama Dit Siber PMJ aja, nggak usah Mabes, ketinggian," katanya.
Saat sebelumnya, terdapat data dalam Breached Forum, situs gelap yang digunakan hacker Bjorka, memuat tentang data 26 juta anggota Polri. Data tersebut diunggah oleh Meki dengan judul '26M Database National Police Identity of Indonesia Republic'.
Baca Juga Najwa Shihab Singgung Gaya Hedon Anggota Polri, DPR Sebut Ini
Data ini diklaim dibobol pada September 2022. Total sebanyak 26.263.105 dokumen yang mencakup nama, pangkat, nomor pegawai (NRP), jabatan, dan nomor telepon.
"The Indonesian National Police have spent a lot of money just to build servers or simple websites (because they don't care about vulnerabilities in the websites they manage) (Polri sudah mengeluarkan banyak uang hanya untuk membangun server atau website sederhana (karena mereka tidak peduli dengan kerentanan pada website yang mereka kelola),” kata Meki.
Perihal sampel data yang dipajang dalam situs gelap tersebut oleh Meki, terdapat data personel Polda Kalimantan Tengah dan data personel sejumlah Polres di bawah lingkup Polda Metro Jaya. Serta data rencana anggaran di Polda Maluku Utara dan data personel Polda Sumatera Selatan.
Tak hanya dipajang dalam Breached Forum, sampel data tersebut dipajang dalam situs Scribd. Namun data tersebut merupakan data lama, hal itu terlihat dari nama Anton Charliyan yang menjabat sebagai Wakapolda Kalteng. Namun saat ini Anton telah pensiun.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|