Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Bobotoh Persib di Stadion GBLA./Instagram @igpersib
Laga Piala Presiden 2022 Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya pada 17 Juni 2022, terdapat dua korban bobotoh atau suporter yang tewas.
Diduga kedua korban tewas disebabkan oleh berdesakannya pada saat masuk ke tribun stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Hal tersebut dijelaskan dalam laman resmi Persib Bandung.
"Kami tentunya berbelasungkawa dan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya dua orang Bobotoh tersebut," tulisnya, dikutip dari Antara, 20 Juni 2022.
Pihak klub Persib Bandung menyayangkan jatuhnya kedua korban hingga tewas, pasalnya pada saat itu, stadion GBLA sangat dipadati bobotoh. Terkait dengan hal tersebut, pihak klub Persib masih intens koordinasi dengan pihak kepolisian.
"Kami terus berkoordinasi secara intens dengan pihak yang berwajib, agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik," sebutnya.
Baca Juga Rencana Pemerintah RKUHP Disahkan Juli 2022, Warganet Sebut Langgar HAM
Perlu diketahui bahwa saat laga Persib melawan Persebaya, rencananya akan dipenuhi oleh 15 ribu penonton, yakni hanya mengisi tribun bawah saja.
Namun pada saat laga berlangsung, bobotoh yang juga turut dihadiri bonek atau suporter Persebaya, memenuhi stadion GBLA hingga ke bagian atas.
Pihak Kepolisian Periksa Petugas Stadion GBLA
Untuk saat ini, pihak kepolisian, khususnya Polda Jawa Barat telah memeriksa beberapa petugas stadion GBLA guna menyelidiki lebih lanjut.
"Untuk melakukan pendalaman, kami harus tahu dulu faktor penyebab kejadian itu dulu, sehingga baru kami bisa urai kepada siapa yang harus kami periksa lagi," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo.
Kendati demikian, menurutnya, petugas GBLA masih diperiksa dengan wawancara, belum masuk ke ranah perkara. Dirinya pun tak menjelaskan terkait berapa orang yang dimintai keterangan.
"Untuk mendalami keterangan-keterangan dan petunjuk-petunjuk dulu, kalau panitia penyelenggara belum diperiksa," tandasnya.
Baca Juga PBB Tetapkan Tanaman Ganja sebagai Obat, Perjalanan Panjang Legalisasi
Pihak Polda Jabar saat ini telah memasang police line di stadion GBLA di sekitar lokasi tewasnya kedua bobotoh yang diduga karena terhimpit.
"Kami sekarang melaksanakan pendalaman di Stadion GBLA, maka areanya kami police line untuk melakukan investigasi," tandasnya.
Pemerintah Tunggu Laporan Resmi PSSI dan PT LIB
Terkait dengan meninggalnya dua korban, yakni bobotoh, pihak pemerintah meminta Standard Operating Procedure (SOP) terkait stadion GBLA dievaluasi.
"SOP yang berlaku di stadion ketika itu harus dievaluasi. Pemerintah akan menunggu laporan resmi dari PSSI dan PT LIB. Tidak boleh ini terulang lagi karena pertandingan masih banyak yang harus dilakukan. Kesiapan panitia daerah juga harus dipastikan pada setiap pertandingan," ujar Menpora Zainudin Amali.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|