Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Anggota DPR Komisi I DPR RI Effendi Simbolon./Instagram @effsimb
Beragam video bermunculan saat ini di media sosial perihal kecaman yang ditujukan para prajurit TNI terhadap Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon. Hal tersebut terjadi karena pada saat rapat bersama Panglima TNI, dirinya menyamakan TNI AD dengan gerombolan ormas.
"Hei Effendi Simbolon, apa maksud saudara mengatakan TNI seperti gerombolan lebih-lebih dari ormas, kami tidak terima. Jangan adu domba TNI, TNI tetap solid. Kami dukung bersenjata, bravo TNI," kata belasan prajurit TNI tersebut, dikutip dari Republika [1], 13 September 2022.
Tak hanya itu, Komandan Koramil Saparua, Kapten Infanteri Junaidi juga ikut mengecam pernyataan Effendi Simbolon soal dirinya yang menyamakan TNI AD dengan gerombolan ormas. Junaidi merasa tidak terima atas pernyataan Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP tersebut.
Baca Juga DPR Rapat dengan Panglima TNI, Isu Tidak Harmonis dengan KSAD hingga Kasus Mutilasi
"Saudara Effendi Simbolon, saya Danramil 1504-3/Saparua, Kodim 1504/Ambon tidak menerima Saudara Effendi mengatakan bahwa kami seperti gerombolan, dan tidak selayaknya seperti ormas. Apa arti dari semua ini Saudara Effendi, kami tidak setuju saya Kapten Infanteri Junaidi, sebagai seorang prajurit yang sudah bertugas selama 34 tahun tidak pernah mundur dari segala-galanya, apa yang kau katakan kami sebagai gerombolan, saya tunggu jawaban Saudara saat ini juga," kata Junaidi.
Kadispenad Buka Suara
Berdasarkan video prajurit yang beredar di media sosial perihal kecaman terhadap Effendi Simbolon, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Arh Hamim Tohari membantah jika banyaknya video tersebut terjadi atas instruksi pimpinan Mabes AD.
"Tidak ada instruksi dari pimpinan untuk membuat video," kata Hamim pada 13 September 2022.
Baca Juga Effendi Simbolon Politisi PDIP Setuju Jokowi Diperpanjang Masa Jabatannya
Polemik kecaman yang terjadi berdasarkan pernyataan dari Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon pada saat rapat dengar pendapat yang dihadiri Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo pada 5 September 2022.
Effendi Simbolon mengatakan bahwa TNI seperti gerombolan organisasi masyarakat (ormas) karena kelakuannya dianggap mirip. Ia merasa prihatin karena adanya isu perihal hubungan Panglima TNI yang tidak harmonis dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Tak hanya itu, Effendi Simbolon juga menduga terdapat ketidakpatuhan hingga pembangkangan dalam tubuh TNI, ia melihat setiap acara yang dihadiri Panglima TNI Andika Perkasa, maka KSAD Jenderal Dudung Abdurachman tidak ada.
"Ini TNI kaya gerombolan ini. Lebih-lebih ormas, jadinya tidak ada kepatuhan," kata Effendi Simbolon dalam RDP yang tidak dihadiri Dudung di Kompleks Parlemen.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|