Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Ilustrasi. Jasad ASN di Semarang./Pixabay
Sebelumnya, pihak kepolisian telah menemukan jasad terbakar di kawasan Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu yang diduga merupakan sosok Iwan Budi Paulus, ASN pemerintah kota setempat yang dilaporkan hilang beberapa waktu lalu.
Saat ini, terdapat fakta baru terkait penemuan jasad ASN tersebut. Menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Iqbal Alqudusy, kerangka jasad yang ditemukan di kawasan Marina, Kota Semarang tersebut telah dicocokkan dengan sampel kedua anak Iwan Budi lewat pemeriksaan di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
"Hasilnya identik, sehingga 100 persen jasad tersebut merupakan saudara Iwan Budi," ungkapnya, dikutip dari Antara [1], 15 September 2022.
Baca Juga Jasad Terbakar Ditemukan Diduga PNS Saksi Kasus Korupsi
Adapun sampel DNA yang diperiksa, meliputi tulang yang diambil dari jasad yang terbakar, lalu dicocokkan dengan sampel darah milik kedua anak Iwan Budi. Perihal penyebab kematian, menurutnya, harus menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Perlu diketahui bahwa penemuan jasad ASN tersebut, ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis 8 September 2022 silam. Tak hanya jasad, kendaraan dinas, komputer jinjing, papan nama, dan hp diduga milik almarhum.
Iwan Budi sempat dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi pengalihan aset. Saat pihak kepolisian melakukan olah TKP lanjutan, ditemukan tulang tangan kiri yang letaknya tidak jauh dari titik pembakaran jasad Iwan Budi.
Baca Juga Hacker Bjorka Sayembarakan Dalang Pembunuh Aktivis Munir
Menurut pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, ia sangat mengecam perihal tindakan pembunuhan keji ASN di Semarang tersebut. Ia menduga bahwa pembunuhan dilakukan dengan tujuan menghentikan korban jadi saksi kasus pidana korupsi.
“Ini pembunuhan politik, dibakar supaya tidak menjadi saksi perkara korupsi dan biasanya para terdakwa korupsi itu jika tidak pejabat birokrasi, ya pejabat dari partai politik atau masyarakat umum,” kata dia [3].
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|