Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Ilustrasi Penembakan Brigadir J./freepik senivpetro
Terkait penembakan di rumah Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J, pihak keluarga dikabarkan melalui kuasa hukumnya, akan melaporkan dugaan kasus pembunuhan berencana kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Adapun rencana pihak keluarga Brigadir J akan melaporkan dugaan pembunuhan berencana di rumah Kadiv Propam ke Bareskrim pada 18 Juli 2022 pukul 09.00 WIB.
"Iya benar, rencana jam 09.00 WIB di SPKT Mabes Polri. Laporan dugaan tindak pidana pembunuhan berencana," ujar kuasa hukum keluarga Brigadir J, Johnson Simanjuntak, dikutip dari CNN Indonesia [1], 18 Juli 2022.
Tak hanya itu, dijelaskan oleh kuasa hukum Brigadir J, pihaknya akan melaporkan dugaan tindak pidana pencurian atau penggelapan handphone, pasalnya ponsel milik mendiang Brigadir J hingga saat ini hilang dan belum diberikan kepada keluarganya.
Baca Juga Istri Irjen Ferdy Sambo Minta Perlindungan ke LPSK
Kendati demikian, menurutnya ponsel milik keluarga Brigadir J justru mengalami peretasan dan disadap setelah peristiwa yang merenggut nyawa Brigadir J terjadi.
Kuasa hukum Brigadir J menuturkan bahwa pihaknya akan membawa saksi-saksi dan bukti perihal kejanggalan kematian Brigadir J, termasuk adanya luka sayatan pada tubuh Brigadir J.
"Sudah kita susun, baik saksi maupun korban, maupun bukti-bukti surat sudah kita siapkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Brigadir J dikabarkan tewas setelah baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022. Namun peristiwa tersebut baru diungkap ke publik pada 11 Juli 2022.
Baca Juga Mahfud MD Nilai Kasus Penembakan Brigadir J Janggal, Singgung Ketidakjelasan Polri
Keduanya merupakan ajudan Irjen Ferdy Sambo. Bharada E memiliki tugas sebagai pelindung keluarga Kadiv Propam, sedangkan Brigadir J merupakan sopir istri Irjen Ferdy Sambo.
Pihak kepolisian menyebutkan jika baku tembak tersebut berasal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Kadiv Propam.
Total tembakan yang dikeluarkan Brigadir J menurut pihak kepolisian adalah sebanyak tujuh tembakan, lalu dibalas lima tembakan oleh Bharada E hingga Brigadir J tewas.
Atas insiden ini, pihak Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah membentuk tim khusus yang terdiri dari internal Polri, Komnas HAM, dan Kompolnas.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|