Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Ilustrasi Kopda Muslimin Dalang Penembakan Istri yang Ditemukan Tewas./Pixabay RobVanDerMeijden
Oknum TNI terduga dalang dari penembakan istrinya di Semarang, Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya, Kendal, Jawa Tengah (Jateng). Menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy, dirinya sempat muntah-muntah sebelum meninggal dunia.
"Kopda Muslimin diketahui muntah-muntah, lalu meninggal dunia," kata Kabid Humas Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy dikutip dari Detik [1], 28 Juli 2022.
Adapun Kopda Muslimin yang meninggal usai muntah-muntah, dirinya tiba di rumah orang tuanya, Kelurahan Trompo, Gang Adem Ayem, Kecamatan Kendal, pada 28 Juli 2022 pagi pukul 06.30 WIB. Informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kapolrestabes Semarang.
"Iya, betul, betul, informasi tersebut betul," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Baca Juga Kopda Muslimin Diduga Dalangi Penembakan Istrinya
Perlu diketahui bahwa penembakan istri Kopda Muslimin terjadi pada 18 Juli 2022 pukul 12.00 WIB seusai sang istri tiba di rumahnya dari penjemputan sang anak. Dirinya ditembak dua kali, persis di depan rumahnya, yakni Jalan Cemara 3, Banyumanik, Kota Semarang.
Peluru dari penembak membuat korban luka di bagian perut, lalu istri Kopda Muslimin langsung dibawa ke rumah sakit. Adapun sang anak tidak terluka dan saat ini dalam pendampingan oleh berbagai pihak. Pendampingan tersebut dilakukan kepada sang istri, termasuk ketiga anaknya.
Seiring berjalannya waktu dan pemeriksaan, Kopda Muslimin diduga sebagai dalang penembakan sang istri, adapun Kopda Muslimin disebut membayar para eksekutor atau pembunuh bayaran untuk menembak istrinya. Dirinya juga menginstruksikan eksekutor untuk menembak sang istri.
"Dua orang (eksekutor) membuntuti korban saat korban menjemput anaknya, dilakukan eksekutor sebanyak dua kali tembakan. Tembakan pertama disinyalir tidak mematikan," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
Baca Juga Tim Gabungan Tangkap Penembak Istri Anggota TNI, Suami Menghilang
Saat Kopda M sedang melihat kondisi sang istri di rumah sakit, dirinya malah melakukan transaksi terhadap para eksekutor, ia memberikan uang sejumlah Rp120 juta untuk keempat pelaku penembakan istrinya, yang diserahkan tidak jauh dari rumah sakit.
"Korban dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit suami korban melakukan peneleponan kepada eksekutor dengan dilakukan untuk memperoleh transaksi uang hasil pelaksanaan kegiatan. Kemudian suami korban keluar di minimarket 300 meter dari rumah sakit, diberikan uang Rp 120 juta sebagai kompensasi," jelasnya.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|