Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Kapolri Soal Korban Kanjuruhan 125 Orang./Instagram @listyosigitprabowo
Diketahui bahwa telah terjadi diduga kerusuhan yang terjadi usai laga Arema melawan Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (Jatim). Tragedi Kanjuruhan tersebut banyak menelan korban, hingga meninggal dunia.
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa timnya sudah melakukan investigasi soal tragedi Kanjuruhan. Adapun saat ini pihaknya telah mengidentifikasi korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan, dari 129 menjadi 125 orang.
"Hasil verifikasi terakhir dengan data di dinkes, kab/kota terkonfirmasi terverifikasi, dari awal 129 orang. Saat ini dari hasil pemeriksaan dan verifikasi, jumlahnya 125 orang. Ada yang tercatat ganda," kata Kapolri Sigit [1].
Baca Juga Polri Sebut Konsorsium 303 Tak Ada, IPW Ungkap Transaksi Miliaran
Atas adanya tragedi ini, Kapolri Sigit juga menyampaikan duka cita mendalam terhadap meninggalnya suporter Aremania di Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 malam usai pertandingan Arema melawan Persebaya.
"Sesuai dengan arahan Presiden, karena begitu besarnya yang meninggal dunia, kami bersama-sama tim akan melaksanakan pengusutan terkait dengan proses penyelenggaraan dan pengamanan, sekaligus tentunya investigasi terkait peristiwa terjadi," ujar dia.
Kapolri menyebutkan, nantinya akan melakukan langkah lanjutan bersama tim penyidik dan DVI untuk melakukan pendalaman lebih lanjut dalam hal investigasi yang hasilnya akan disampaikan kepada masyarakat.
Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pengumpulan data di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) hingga CCTV. "Kami akan serius, usut tuntas dan ke depan terkait proses pengamanan penyelenggaraan akan didiskusikan," tegasnya.
Baca Juga Kapolri Sigit Ungkap 3 Kapolda yang Diisukan Terlibat Skenario Sambo
Terkait dengan penembakan gas air mata, Kapolri Sigit akan mendalami SOP dan tahapan yang dilakukan satuan tugas atau tim pengamanan yang melaksanakan tugas di saat pertandingan.
"Informasi terkait upaya-upaya penyelamatan pemain dan ofisial Persebaya dan Arema, semuanya akan didalami. Ini akan jadi satu bagian yang kami investigasi secara tuntas, baik dari penyelenggara dan pengamanan serta pihak-pihak yang perlu dilakukan pemeriksaan untuk menuntaskan peristiwa dan siapa yang harus bertanggung jawab," paparnya.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|