Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Ilustrasi Penembakan Brigadir J./Pixabay Skitterphoto
Kuasa hukum Bharada E yang baru setelah sebelumnya mengundurkan diri, menjelaskan bahwa kliennya disuruh untuk menembak Brigadir J oleh atasan langsungnya. "Ya, dia diperintah oleh atasannya," kata Deolipa Yumara, dikutip dari Detik [1], 8 Agustus 2022.
Deolipa Yumara menjelaskan bahwa atasan yang menyuruh Bharada E membunuh Brigadir J adalah atasan langsungnya yang Bharada E jaga. "Atasan langsung, atasan yang dia jaga," jelasnya.
Baca Juga Putri Candrawathi Gagal Jenguk Irjen Ferdy Sambo: Saya Moho Doa
Dirinya pun menjelaskan bahwa perintah dari atasannya terhadap Bharada E adalah untuk melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap Brigadir J. "Ya, perintahnya ya untuk melakukan tindak pidana pembunuhan," tutur Deolipa Yumara, kuasa hukum baru Bharada E.
Perlu diketahui bahwa Bharada E juga telah memberikan beberapa nama yang terlibat dalam insiden penembakan yang menewaskan Bharada E. Menurut tim pengacara Bharada E, Muhammad Burhanuddin menuturkan bahwa Bharada E menyebutkan beberapa nama yang terlibat ke dalam BAP.
"Semalam kan udah di BAP. Semua udah disebutin, udah dijelasin semua di situ," kata Burhanuddin.
Baca Juga Diduga Irjen Ferdy Sambo Ambil CCTV, Mahfud MD: Tidak Profesional
Namun dirinya enggan membeberkan siapa saja nama-nama tersebut karena hal tersebut merupakan kewenangan penyidik. Kendati demikian, dirinya memastikan bahwa pihak yang terlibat dalam kasus tersebut, menurut Bharada E, lebih dari satu orang.
"Nggak bisa (disebutkan). Itu kepentingan penyidikan, belum bisa kita publish. Yang penting udah terang-benderang sedari semalam gitu, adanya pengakuan dari Bharada E," jelas Burhanuddin.
Deolipa juga tidak menampik bahwa Bharada E berada dalam situasi yang sarat akan tekanan, sehingga kliennya tak berani untuk mengungkapkan kebenaran, namun setelah berkonsultasi dengan dirinya, Bharada E akhirnya berani membeberkan fakta yang sebenarnya.
"Salah satunya disampaikan skenario tembak-menembak, Bharada E karena bela paksa, ditembak oleh Brigadir J, kemudian dia membalas. Itu salah satunya, ternyata tidak begitu kejadiannya...," kata Deolipa [2].
Tak hanya itu, kuasa hukum Bharada E juga menjelaskan bahwa kliennya siap dan telah diajukan sebagai Justice Collaborator. “Ya sudah kami ajukan diri sebagai Justice Collaborator,” kata pengacara Bharada E, Deolipa Yumara [3].
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|