Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Mahfud MD Ungkap Hasil Rapat Perdana TGIPF Kanjuruhan./Instagram @mohmahfudmd
Mahfud MD bersama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan belum lama ini menggelar rapat perdana yang dihadiri oleh tim beranggotakan 13 orang dan telah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan masalah.
"Rapat pertama alhamdulillah tadi dihadiri oleh seluruh anggota tim, 13 orang, dan bersepakat untuk segera bekerja dan mencari akar masalah serta memberi rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi," ujar Mahfud MD [1].
Tak hanya itu, Mahfud MD juga mengatakan bahwa dalam rapat tersebut membahas mengenai pemberian sanksi dan perombakan organisasi. Sehingga menurutnya, seluruh elemen terkait sepak bola ini bisa memahami peraturan yang ada.
Baca Juga Tragedi Kanjuruhan Menelan Korban 125 Jiwa saat Arema FC vs Persebaya, Mahfud MD Buat TGIPF
"Kedua tentu akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi yang diatur oleh FIFA maupun peraturan perundang-undangan. Kita tentu sosialisasi serta pemahaman ke seluruh stakeholder sepakbola, aparat keamanan, suporter, official dan sebagainya semua harus memahami peraturan ini," jelas Mahfud.
Menko Polhukam mengatakan bahwa TGIPF akan bekerja selama 24 jam dan hasilnya diberikan setelah tiga minggu. “Insyaallah 3 minggu tim ini sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya kepada Presiden dan mudah-mudahan bisa lebih cepat dari itu,” sebut Mahfud MD.
Baca Juga Korban Kanjuruhan 125 Orang, Kapolri Listyo Sigit akan Investigasi
Adapun saat ini, Mahfud MD mengatakan bahwa TGIPF memberikan usul kepada seluruh kompetisi di bawah naungan PSSI untuk dihentikan sementara. Rekomendasi tersebut telah disetujui oleh Menpora Zainudin Amali.
Nantinya, kompetisi sepakbola baru akan bisa kembali digelar setelah Presiden Jokowi menyatakan bahwa kompetisi bisa dinormalisasi kembali setelah ada rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
"TGIPF ini juga menekankan dan disetujui oleh Menpora bahwa semua kegiatan yang berpayung PSSI terutama Liga 1, 2, dan 3 supaya dihentikan sampai presiden menyatakan bisa dinormalisasi setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya untuk seperti apa normalisasi itu harus dilanjutkan," lanjutnya.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|