Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Ilustrasi. Pengeroyokan Terhadap Pihak yang Memukul Korban./Unsplash Dan Burton
Viral di media sosial tentang pengeroyokan yang dilakukan beberapa pria terhadap driver ojek online (ojol) di sebuah SPBU di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Namun, terdapat informasi lanjutan bahwasanya salah satu pria pengeroyok driver ojol, KP, tewas dikeroyok rekan korban.
Autopsi yang dilakukan tim DVI Polda Jateng dan Inafis Polrestabes Semarang, memperoleh hasil bahwa jenazah KP mengalami luka parah di bagian kepala. Diketahui peristiwa kekerasan dibalas kekerasan terjadi pada Sabtu 24 September 2022.
Awal mulanya, driver ojol bernama Hasto Priyo Wasono dianiaya oleh dua orang inisial KP dan AP di SPBU Majapahit, Kecamatan Pedurungan. Setelah insiden itu, rekan korban sempat memburu pelaku, lalu para rekan korban mengetahui keberadaan pengeroyok Hasto.
Baca Juga Santri Pondok Pesantren Tewas Diduga Dianiaya Senior, Ada Keterlibatan Dokter?
Menurut Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan bahwa ketika rekan korban tiba di lokasi dan mereka ingin membawa KP ke Polsek Pedurungan, namun KP malah melakukan perlawanan dengan menodongkan pisau sangkur lipat.
Dari rekaman CCTV, KP terlihat menodongkan pisau hingga kemudian terjadilah pengeroyokan yang berujung tewasnya KP. Menurut Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari, KP setelah dikeroyok, lalu ia tidak sadarkan diri.
"Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, salah satu teman korban sesama ojek online membawa dan mengamankan salah satu pelaku pengeroyokan tersebut ke Polsek Pedurungan dengan keadaan terluka dan tidak sadarkan diri," ujarnya, dikutip dari Kompas [1], 28 September 2022.
Setelah itu, anggota Polsek Pedurungan membawa KP ke Rumah Sakit Bhayangkara guna mendapatkan perawatan, namun KP dikabarkan meninggal dunia. Sehingga Kombes Irwan Anwar mengatakan bahwa terdapat dua kasus yang berkaitan. “Jadi di sini ada dua kasus yang saling berkaitan,” ucapnya.
Baca Juga Anggota Polisi di Aceh Tewas Diduga Bunuh Diri, Pihak Keluarga Tak Percaya
Kasus yang pertama adalah penganiayaan terhadap Hasto di SPBU, ia dikeroyok oleh KP dan AP, saat ini pihak kepolisian sedang mengejar AP. Sedangkan kasus kedua, rekan Hasto menghakimi KP dengan melakukan pengeroyokan yang sebabkan KP tewas.
Dalam kasus ini, tiga orang berinisial BS (45), NS (36), dan ZD (47) ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Adapun ZD bukan merupakan driver ojol, namun ia mengaku ikut-ikutan mengeroyok KP karena mendengar teriakan 'begal'.
“Ini adalah pelajaran berharga untuk kita, khususnya kawan-kawan di depan saya, para pelaku ini, bahwa dalam tugas penegakan hukum dan tugas kepolisian secara umum jangan sampai berakibat pada peristiwa seperti ini. Boleh menangkap tangan pelaku, tapi diserahkan kepada petugas kepolisian, tidak boleh main hakim sendiri,” ungkapnya.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|