Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J./Tangkapan Layar YouTube Polri TV
Proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J yang dilakukan pada 30 Agustus 2022 kemarin telah dilakukan oleh Bareskrim Polri. Adapun proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J menayangkan sebanyak 78 adegan di dua lokasi tersebut.
"Selesai telah menampilkan adegan sebanyak 78," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dikutip dari Okezone [1], 1 September 2022.
Rekonstruksi di Mulai dari Magelang hingga Duren Tiga Jaksel
Menurut Direktur Tindak Pidana umum Bareskrim Polri (Dirtipidum) Brigjen Andi Rian Djajadi, rekonstruksi pembuhuhan Brigadir J di Saguling dan Duren Tiga serta pihak kepolisian juga melakukan reka adegan yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah.
"Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022," kata Brigjen Andi Rian Djajadi.
Setelah rekonstruksi peristiwa di Magelang, tim dari Polri melakukan reka adegan di Saguling sebanyak 35 reka adegan yang memuat peristiwa 8 Juli 2022 dan peristiwa setelah pembunuhan Brigadir J. Lalu rekonstruksi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga.
"Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan, peristiwa pembunuhan Brigadir Joshua," ujar Andi.
Baca Juga Oknum TNI AD Diduga Mutilasi Warga Sipil di Papua, Ini Reaksi OPM
Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Enggan Peragakan Sejumlah Adegan
Mantan Kadiv Propam tersebut dan istrinya, Putri Candrawathi enggan memperagakan beberapa adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. Hal tersebut membuat pihak Bareskrim menunjuk peran pengganti untuk menggantikan keduanya.
"FS (Ferdy Sambo) dan PC (Putri Candrawathi) (menolak), tersangka lain tetap memerankan," ujar Andi.
Adapun penyebab Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi enggan memerankan sejumlah adegan karena terdapat perbedaan keterangan dari masing-masing tersangka. Keterangan yang berbeda tersebut antara Ferdy Sambo dengan Bharada E.
"Menurut keterangan RE (Bharada E) sama FS ada yang tidak sesuai, tapi kan silahkan masing-masing kan mempertahankan nanti kita faktakkan di pengadilan," ungkapnya.
Putri Candrawathi Kenakan Masker dan Gandeng Tangan Ferdy Sambo
Ketika Ferdy Sambo keluar dari rumah dinasnya di Duren Tiga, mantan Kadiv Propam tersebut tidak memakai masker. Namun pada saat reka adegan ke-71, sekira pukul 16.59 WIB, Putri Candrawathi berdiri di samping Ferdy Sambo dan memasangkan masker untuk sang suami.
Adapun Ferdy Sambo ketika berada dalam proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, menggunakan baju tahanan berwarna oranye. Berbeda dengan sang suami, Putri Candrawathi menggunakan baju berwarna putih.
Dalam kesempatan itu, terlihat Putri Candrawathi menggandeng tangan Irjen Ferdy Sambo, lalu setelahnya, ia langsung masuk ke mobil di mana mobil yang ditumpangi Putri Candrawathi akan meninggalkan rumah dinas Ferdy Sambo.
Polri Katakan Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Brigadir J Seperti Benang Hitam
Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan bahwa rekonstruksi pembunuhan Brigadir J seperti benang merah, pasalnya pihak Bareskrim Polri belum menemukan benang merah terkait hal tersebut. "Jangan bicara benang merah adanya benang hitam," ujar Andi.
Tak hanya itu, dirinya juga menjelaskan bahwa terdapat perbedaan pengakuan soal gelar rekonstruksi, yakni perbedaan pandangan antara Bharada E dengan Irjen Ferdy Sambo.
"Bukan, bukan ada dua versi. Menurut keterangan RE (Bharada E) sama FS ada yang tidak sesuai, tapi kan silahkan masing-masing kan mempertahankan nanti kita faktakkan di pengadilan," ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR RI Sebut Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Transparan
Habiburokhman selaku Anggota Komisi III DPR RI melihat bahwa rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J sudah transparan, hal itu dibuktikan oleh proses rekonstruksi yang telah disiarkan langsung dan berbagai pihak bisa mengaksesnya.
"Itu bagian dari penyidikan, proses penyidikan. Kita tentu hormati sikap Kapolri yang mengedepankan transparansi, orang bisa lihat semua. Media bisa akses," kata Habib pada 30 Agustus 2022 [2].
Kelima Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J Disangkakan Pasal 340
Adapun kelima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Putri Candrawathi. Perlu diketahui bahwa mendiang Brigadir J merupakan salah satu ajudan Ferdy Sambo.
Saat ini, kelima tersangka pembunuhan Brigadir J dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 juncto Pasal 56 KUHP. Diketahui bahwa Pasal 340 KUHP adalah pasal tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau dua puluh tahun [3].
Baca Juga RKUHP, Polemik hingga Pengesahan yang Tertunda
Hasil Analisis Kazee
Diagram Isu yang Sering Dibahas./Kazee Media Monitoring
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, banyak mendapat perhatian dan pembahasan di media pemberitaan maupun media sosial. Tak hanya itu, Ferdy Sambo yang menggunakan baju tahanan dalam proses tersebut, juga menjadi pusat perhatian.
Adapun pihak pengacara Brigadir J yang diusir dari lokasi rekonstruksi pembunuhan Brigadir J juga mendapat sorotan dalam media pemberitaan dan media sosial. Pelibatan Kompolnas dan Komnas HAM, mendapat persentase sebesar delapan persen.
Momen Ferdy Sambo memeluk sang istri, Putri Candrawathi juga tidak luput dari perhatian warganet. Tak hanya itu, Putri Candrawathi yang memakaikan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo masker pun menjadi perhatian warganet di media sosial.
*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.
Grafik Pergerakan Data./Kazee Media Monitoring
Pergerakan data tentang rekonstruksi pembunuhan Brigadir J merupakan topik yang banyak dibahas media pemberitaan dan sosial media. Grafik data memperlihatkan bahwa proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, meningkat pada 30 Agustus 2022.
Persentase Analsisis Sentimen./Kazee Media Monitoring
Analisis sentimen perihal proses rekonstruksi Brigadir J mendapatkan sentimen positif sebesar 47 persen, sentimen negatif sebesar 38 persen, dan 15 persen sentimen netral. Pada umumnya sentimen positif menyoroti pakaian Ferdy Sambo yang menggunakan baju tahanan.
Sampel Tweet Warganet di Twitter./Kazee Media Monitoring
Terdapat warganet yang simpati melihat Ferdy Sambo dalam proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, namun dirinya mempertanyakan mengapa Ferdy Sambo melakukan dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J di rumah dinasnya.
Kata Kunci Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring
Kata kunci yang paling banyak digunakan dalam topik ini adalah Ferdy Sambo, Richard Eliezer, Kadiv Humas Polri, Komnas HAM, kepolisian, dan Ricky.
Baca Juga Relawan Jokowi Dukung Jabatan Presiden Tiga Periode
Hashtag atau Tagar Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring
Hashtag yang paling sering digunakan adalah transparansi rekonstruksi dan transparansi keadilan.
Diagram Tokoh Terpopuler. Kazee Media Monitoring
Tokoh terpopuler dalam topik mengenai rekonstruksi pembunuhan Brigadir J adalah.
*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.
Diagram Organisasi Terpopuler./Kazee Media Monitoring
Organisasi terpopuler dalam topik ini adalah sebagai berikut.
*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.
Social Network Analysis
Social Network Analysis./Kazee Media Monitoring
Rekonstruksi Brigadir J, terdapat warganet yang paling mendapat banyak perhatian dari netizen pada saat menuliskan cuitan di Twitternya, yakni akun @Mid****
“Ada yang menarik saat Rekonstruksi kasus Pembunuhan Brigadir J di Magelang Terlihat Kuat Maruf lebih dulu ada di KAMAR bersama PC Walau tak dijelaskan secara RINCI apa yang dilakukan oleh Kuat Maruf dan PC Pertanyaannya...Kuat Maruf NGAPAIN ada dikamar dgn bu PC?”.
Buzzer Pada Twitter
Terdapat enam akun yang paling banyak mencuitkan dengan topik rekonstruksi Brigadir J pada periode 27-30 Agustus 2022.
Rekonstruksi Brigadir J yang dilakukan oleh pihak Bareskrim Polri pada 31 Agustus 2022, menayangkan sebanyak 78 adegan. Kendati demikian, dalam proses reka ulang, terdapat perbedaan keterangan antara Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo.
Namun, hal tersebut menurut mantan komisioner Komisi Informasi Pusat RI, DR. John Fresly, SH.,LLM, perbedaan keterangan antara Bharada E dengan Ferdy Sambo merupakan aspek yang akan diuji dalam persidangan oleh Hakim.
“Beda keterangan antara Bharada E dan Ferdy Sambo, maka fakta hukum tersebut merupakan hal yang akan diperiksa oleh Hakim untuk menentukan keterangan pihak manakah yang “benar” sesuai fakta hukum,” ujarnya kepada hutara.id.
Menurutnya, pihak penuntut umum bisa menerapkan pasal subsider untuk mengantisipasi bila penerapan Pasal 340 KUHP, yakni pembunuhan berencana tidak dapat dibuktikan. Pasalnya, FS tetap menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi karena terdapat perbuatan yang merusak marwah keluarganya.
“Tersangka kasus Brigadir J dikenakan pasal 340 pembunuhan berencana, pihak penuntut umum dapat menerapkan pasal subsidier untuk memperkuat dakwaan sekaligus mengantisipasi jika penerapan pasal 340 KUHP tidak dapat dibuktikan atau tidak terpenuhinya unsur-unsur pada Pasal 340,” katanya.
“Penerapan Pasal 340 KUHP merupakan langkah maksimal yang dilakukan oleh penyidik, mengingat rangkaian peristiwa yang terkait dengan meninggalnya Brigadir J menunjukkan adanya upaya pembunuhan berencana,” tambahnya.
Terkait Ferdy Sambo yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye, membuat warganet fokus terhadap hal tersebut, sehingga membuat sentimen positif sebesar 47 persen. Adapun momen Ferdy Sambo yang dipakaikan masker oleh sang istri, menyita perhatian warganet.
Perihal transparansi dalam proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, Anggota Komisi III DPR RI mengapresiasi pihak kepolisian. "Itu bagian dari penyidikan, proses penyidikan. Kita tentu hormati sikap Kapolri yang mengedepankan transparansi, orang bisa lihat semua. Media bisa akses," kata Habiburokhman.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|