Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Ilustrasi. Kejanggalan dalam Kasus Diduga Pemuda Bantu Bjorka./Unsplash Kevin Ku
Seorang pemuda bernama Muhammad Agung Hidayatullah (MAH) merasa ada beberapa kejanggalan yang ia rasakan sebelum ditetapkan pihak kepolisian sebagai tersangka kasus hacker Bjorka. Sebelumnya ia merasa mendapatkan ancaman.
Adapun ancaman yang MAH rasakan adalah ketika dirinya dipaksa untuk menjual ponselnya. Pasalnya hp tersebut menjadi barang bukti atas kasusnya di Mabes Polri. Hal tersebut membuat MAH kaget. Tak hanya itu, dirinya juga mendapat ancaman saat jual beli ponsel.
"Saya juga diancam (saat jual beli ponsel) waktu itu," ujar MAH, dikutip dari CNN Indonesia [1], 19 September 2022.
MAH menjelaskan bahwa ancaman yang ia dapatkan, berasal dari sambungan telepon dari calon pembeli. Ancaman tersebut ia terima sehari sebelum MAH diamankan oleh pihak kepolisian pada 13 September 2022 malam karena diduga membantu hacker Bjorka.
"Kalau transaksi sehari sebelum diamankan pukul 22.00 WIB, ancamannya sebelum itu lewat sambungan telepon. Soalnya sebelumnya ketemu di rumah saya nego-nego belum deal," terang MAH.
Baca Juga Hacker Bjorka, Bocorkan Data Pejabat Hingga Bantah Pengalihan Isu Ferdy Sambo
"Sebelumnya sudah tawar-menawar di rumah saya harga Rp5 juta saya masih mikir kemudian mereka pulang dan telepon saya tawar-menawar lagi," tambahnya.
Ketika MAH dengan calon pembeli sedang melakukan tawar menawar melalui telepon, MAH mengatakan bahwa sang calon pembeli mengatakan jika hp miliknya tidak boleh dibeli, calon pembeli tidak tanggung jawab jika MAH dibawa polisi.
"Penelepon bilang, kalau mau (deal) saya kasih (uang), saya juga diancam kalau ndak saya bawa (ponsel) nanti kalau kamu ditangkap polisi, saya nanti saya angkat tangan (tidak tanggung jawab)," ucap MAH menirukan perkataan penelpon.
Diketahui bahwa proses penjualan ponsel milik MAH, terbilang alot karena ia sudah nyaman dengan ponsel tersebut, bukan disebabkan oleh tawar menawar harga. "Karena sudah nyaman dengan ponselnya saja," ucap MAH.
Baca Juga Kebocoran Data Terjadi, Urgensi RUU Perlindungan Data Pribadi Disahkan
Sebelumnya, diinformasikan bahwa MAH mengaku hp miliknya dijual dengan harga Rp5 juta. Namun dirinya tak menyangka jika ponsel tersebut menjadi barang bukti dalam kasus dugaan membantu hacker Bjorka.
"Orang tua ndak tahu (soal jual HP). Yang ternyata jadi barang bukti di polisi," ujar MAH pada 17 September 2022.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|