Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Ilustrasi Penyelenggara Haji./Pixabay Konevi
Sebelumnya, terdapat pihak yang menuding bahwa terdapat mafia dalam visa haji furoda atau mujamalah di Indonesia, menurut Ketua Umum Syarikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi), Syam Resfiadi bahwa pihak tersebut tidak paham mengenai visa mujamalah.
Adapun dirinya menjawab tudingan dari Anggota Komisi VIII DPR RI Achmad Fadil Muzakki Syah yang menduga bahwa terdapat kehadiran mafia di balik temuan sekira 4.000 calon jemaah haji furoda yang gagal berangkat ke tanah suci.
"Ya, kalau enggak ngerti, orang bisa bilang mafia inilah, itulah," kata Syam, dikutip dari CNN Indonesia [1], 7 Juli 2022.
Baca Juga Netizen Fokus Terhadap 46 Jemaah Haji Furoda Asal Indonesia yang Dipulangkan
Menurutnya, visa furoda merupakan visa yang dikeluarkan secara resmi dan merupakan hak prerogatif Raja Arab Saudi, sehingga jumlah visa tersebut merupakan kehendak keluarga Raja Saudi.
Sehingga visa furoda dari Raja Arab Saudi tersebut langsung diberikan kepada pare vendor atau rekanan di Arab Saudi, lalu diberikan kepada seluruh biro perjalanan haji di seluruh dunia.
"Setelah itu baru dikirim ke biro travel-travel sampailah di Jakarta. Dan biro travel-travel di Jakarta yang dapat itu [visa furoda] akan dapat semacam user id untuk masuk ke sistem resmi milik pemerintah Saudi," kata Syam.
Syam menampik bahwa terdapat mafia visa haji furoda, karena ada sistem User ID yang dimiliki Arab Saudi.
"Jadi enggak ada mafia. User ID dan sistem itu kan milik pemerintah Saudi. Kalau mafianya dari Saudi, apa iya keluarga kerajaan disebut mafia? Kan nggak, mungkin ketidakpahaman saja," tambahnya.
Baca Juga Polemik Lembaga ACT Buat Netizen ‘Perang’ Tagar di Twitter
Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri) Buka Suara
Menurut Firman M Nur selaku Ketua Amphuri, dirinya tak ingin berkomentar tentang dugaan adanya mafia dalam visa haji furoda. Dirinya masih fokus mencari solusi agar calon jemaah haji furoda bisa mendapatkan visa tersebut.
"Semoga Allah SWT mudahkan jalan ribuan jemaah tersebut menuju baitullah untuk berhaji," kata Firman.
Dirinya meminta dukungan semua pihak agar permasalahan haji furoda bisa dimudahkan dalam pencarian solusinya.
Menurut Anggota Komisi VIII DPR Achmad Fadil Muzakki Syah alias Gus Lora, dirinya menduga bahwa terdapat mafia dibalik gagalnya 4.000 jemaah haji furoda dan visa mujamalah berangkat ke tanah suci.
"Jujur, saat ini pengurusan visa furoda khususnya, itu memang agak kalang kabut dan tidak sesuai dari harapan para jemaah yang ikut travel, distribusinya pun acak, dan tetap ya ada mafia kalau menurut saya. Ada mafia yang memainkan visa itu," katanya.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|