Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Ilustrasi. Terduga Hacker Bjorka di Madiun Dipulangkan Polisi./Pixabay kalhh
Hacker Bjorka yang telah meresahkan karena meretas beberapa data pribadi termasuk milik pejabat tinggi, dikabarkan ditangkap di Madiun. Pihak kepolisian menangkap pemuda inisial MAH (21) karena diduga sebagai hacker Bjorka.
Kendati demikian, pihak kepolisian memulangkan MAH selaku terduga Bjorka. Hal tersebut dikonfirmasi oleh sang ibunda, Suprihatin. "Alhamdulillah sudah pulang," ujar Suprihatin, dikutip dari Detik [1]. MAH telah sampai rumah pukul 09.30 WIB.
Terduga hacker Bjorka diantarkan pulang ke rumahnya oleh anggota Polsek Dagangan. Sebelum diantarkan pihak kepolisian, sang suami dari Suprihatin terlebih dahulu dihubungi oleh salah satu petugas untuk datang ke kantor polisi.
"Tadi bapaknya dikabari jika anaknya sudah boleh pulang dan bisa menjemput," terang Suprihatin.
Baca Juga Kebocoran Data Terjadi, Urgensi RUU Perlindungan Data Pribadi Disahkan
Adapun saat ini MAH belum bisa memberikan pernyataan karena masih terlihat lelah dan membutuhkan istirahat yang cukup. Hal itu disampaikan oleh Suprihatin. "Masih capek mau istirahat dulu, tidur. Belum makan juga," tandasnya.
Bjorka Buka Suara
Kendati demikian, hacker Bjorka dalam grup Telegramnya menyampaikan bahwa dirinya masih aktif dalam beraktivitas. Dirinya melihat bahwa pemerintah Indonesia mendapatkan informasi yang salah dari Dark Tracer.
“dark tracer guy after seeing that i am still active and they realized they gave wrong information to the Indonesian government but in the meantime they have paid (Orang Dark Tracer setelah melihat bahwa saya masih aktif dan mereka menyadari bahwa mereka memberikan informasi yang salah kepada pemerintah Indonesia tetapi sementara itu mereka telah dibayar),” tulis Bjorka di grup Telegramnya pada 16 September 2022 dini hari, sambil memberikan meme seorang pria sedang menangis [2].
Baca Juga Hacker Bjorka, Bocorkan Data Pejabat Hingga Bantah Pengalihan Isu Ferdy Sambo
Bjorka bahkan menyebutkan bahwa seorang pemuda yang ditangkap karena diduga MAH adalah Bjorka, tidak memiliki laptop dan bekerja sebagai penjual es.
"the kid doesn't even have a laptop or a computer and he is just an ice seller (anak itu bahkan tidak memiliki laptop atau komputer dan dia hanya seorang penjual es)," tulis Bjorka.
"do you know that, dark tracer? how about change your name to dumb tracer? (apa kau tahu itu, dark tracer? bagaimana kalo ganti nama kalian menjadi dumb tracer?)" lanjut Bjorka.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|