Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Terduga Pembunuh 'Senyum-senyum' di Lift Ditangkap, Ini Faktanya./Unsplash David von Diemar
Pihak kepolisian telah menangkap pria berinisial R (36) yang ditangkap atas pembunuhan perempuan inisial AY (36) yang jasadnya dibuang dalam plastik di Jalan Kalimalang, Pondok Gede, Bekasi, yakni di kolong Tol Becakayu.
Penuturan pelaku R, ia membunuh AY karena sakit hati. Pembunuhan tersebut dilakukan di sebuah apartemen di kawasan Pramuka, Jakarta Timur pada 17 Oktober 2022. Keduanya sempat terlibat cekcok sebelum R diduga membunuh AY.
Aksi R yang senyum-senyum kepada penghuni lain saat membawa jasar AY dengan troli yang terekam CCTV seolah tak melakukan pembunuhan, videonya viral di media sosial. Berikut fakta-fakta pembunuhan perempuan inisial AY di apartemen:
Tersangka Senyum-senyum di Lift, Terekam CCTV
Terduga pelaku inisial R yang sedang mengangkut jasad korban dalam troli kemudian melempar senyum kepada penghuni lainnya di lift, terekam di CCTV yang berada di dalam lift. Tersangka R yang berkepala plontos, terlihat mendorong troli tersebut.
Saat di dalam lift, R melempar senyuman kepada penghuni lain agar tak dicurigai. Kedua orang dalam lift tersebut tak curiga jika ternyata pria berkepala plontos tersebut merupakan terduga pembunuhan yang membawa jasad AY.
Baca Juga Santri Pondok Pesantren Tewas Diduga Dianiaya Senior, Ada Keterlibatan Dokter?
Motif Pembunuhan
Adapun motif pembunuhan tersebut menurut Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, masih digali pihak kepolisian. Keduanya merupakan rekan kerja yang bertemu untuk membicarakan perihal podcast.
"Jadi korban dengan tersangka ini rekan kerja. Tersangka mengajak korban ke apartemen. Setibanya di apartemen, mereka ngobrol soal podcast," jelas Hengki Haryadi [1].
Sementara, pihak kepolisian mengatakan bahwa tersangka sakit hati dengan perkataan korban. "Kami masih menggali soal motif. Keterangan sementara karena sakit hati, tetapi masih kami dalami karena ada barang-barang korban yang diambil," tuturnya.
Terjadi Percekcokan
Sebelum AY dibunuh R, sempat terjadi percekcokan antara keduanya. Saat R dan AY melakukan komunikasi, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan bahwa korban mendapat telepon dari pria.
"Saat sedang ngobrol, tiba-tiba korban mendapat telepon dari seseorang yang asumsi tersangka adalah Hardiman," kata Panji.
"Tersangka ini nggak suka sama Hardiman, karena menurut tersangka, Hardiman ini pernah bermasalah sama korban," tambahnya.
Saat cekcok tersebut, korban menyebut nama mertua R, lalu tersangka marah dan melakukan pembunuhan. "Korban ini menyebut kalau tersangka sama aja sama mertuanya yang latar belakangnya 'bank keliling'," ujarnya.
Baca Juga Politisi Demokrat Duga Satgasus Merah Putih Pimpinan Ferdy Sambo Menyukseskan Capres Tertentu
Korban Ditampar Berkali-kali dan Dicekik hingga Tewas
Setelah R mendengar perkataan korban, tersangka marah dan menampar korban hingga korban jatuh. "Saat itu korban memegang HP dan terlihat seperti akan menghubungi seseorang, kemudian dengan cepat tersangka memukul tangan korban dengan tujuan menjatuhkan HP korban," katanya.
AY yang akan berteriak, namun R menampar korban berkali-kali hingga berdarah dan tersangka lalu mencekik korban hingga meninggal dunia. "Tersangka mencekik korban hingga akhirnya meninggal dunia," tuturnya.
Jasad Korban Diangkut Troli dan Dibuang ke Bekasi
Selanjutnya tersangka kemudian mencoba menghilangkan jejaknya. Dirinya membungkus jasad korban dengan kantong plastik. "Kemudian tersangka meminjam troli di depan lobi apartemen untuk membawa jasad korban keluar apartemen, lalu membuang jasad korban di Jl Kalimalang, Pondok Gede," ujarnya.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|