Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Ilustrasi Dugaan Penipuan Jastip Tita./Pixabay mohamed_hassan
Baru-baru ini viral di media sosial, diduga jastip (jasa titip) pre order oleh seseorang yang bernama Tita melakukan penipuan hingga para korbannya membuat Instagram @korbanpenipuantita dan bersuara. Para korban diduga alami kerugian mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah, pasalnya terdapat korban yang mengaku mengalami kerugian sampai dengan Rp400 juta.
Akun Instagram korban jastip Tita tersebut juga menyertakan barang bukti dan testimoni para terduga korban yang buka suara.
“Bakalan aku buka terus perkembangan si tita ini, terima kasih teman-teman yang sudah mencurahkan segala uneg-unegnya, sharing foto, nominal, saling menguatkan, menodakan, dll,” kata pemilik akun @korbanpenipuantita dalam unggahan cerita Instagramnya, dikutip dari Pikiran Rakyat [1], 19 Juli 2022.
Baca Juga Mitsuhiro Taniguchi Ditangkap di Indonesia Gegara Kasus Bansos Covid-19
Tak hanya itu, akun tersebut juga mengunggah cerita dalam tangkapan layar pesan singkat yang menjelaskan asal usul Tita yang diduga melakukan penipuan melalui metode jastip.
“Min mau kasih info. Dulu si Tita ini rumahnya di Jaeran Cinere. Orangnya emang udah gak beres min, mau gaya tapi gak mau usaha. Ibunya sampe jual kontrakan karena kelakuan anaknya, terus jadi ART juga. Kalo sekarang gak tau lagi tinggal di mana,” ungkap seorang diduga korban yang dibagikan @korbanpenipuantita.
Modus Operandi Dugaan Penipuan Jastip Tita
Adapun modus operandi yang dilakukan oleh jastip Tita, terbilang cukup ampuh, yakni dengan membuka pre order jasa penitipan (jastip) barang elektronik dan rumah tangga dengan harga di bawah pasaran yang beredar.
Baca Juga Perusahaan Kecantikan MS Glow Dinyatakan Kalah, Putusan Menangkan PS Glow
Lalu para korban harus membayarkan uang down payment (DP) untuk barang rumah tangga atau elektronik yang diinginkan, tentunya dengan iming-iming di bawah harga pasar. Lalu Tita akan membelikan barang tersebut.
Namun, terjadi wanprestasi, yakni barang tidak kunjung datang, meski para pembeli yang saat ini menjadi korban, sudah menyetorkan uangnya.
Beberapa korban jastip Tita mengaku alami kerugian materi hingga puluhan juta rupiah karena dugaan penipuan jastip yang dilakukan Tita.
Berita Terbaru |
Sekeluarga Tewas di Magelang Diduga Dibunuh sang Anak, Motif Sakit Hati?
Rabu, 30 November 2022
|
Prajurit TNI AU Prada Indra Meninggal Dunia, Netizen Samakan dengan Kasus Brigadir J
Jumat, 25 November 2022
|
Koalisi Gerindra-PKB Dikabarkan Mandeg, Cak Imin Singgung Komposisi Baru
Rabu, 23 November 2022
|
Special Insight: Marak Kasus Bully dari Anak-anak hingga Dewasa, Kenapa Ya?
Selasa, 22 November 2022
|
Iriana Jokowi Dihina Warganet di Twitter, Netizen Nilai Ejek Seluruh Rakyat Indonesia
Senin, 21 November 2022
|
Xi Jinping Marahi Justin Trudeau saat KTT G20, Warganet Sebut Hanya di Indonesia…
Jumat, 18 November 2022
|
Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan Bertemu, Disebut Upaya Memecah Belah PDIP
Kamis, 17 November 2022
|
Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?
Selasa, 15 November 2022
|
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Duga Dilaparkan, Berikut Fakta-faktanya
Senin, 14 November 2022
|